POTENSI DESA

Potensi desa adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh desa, baik Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat dimanfaatkan, dikelola dan dikembangkan untuk aset, perkembangan dan kemajuan desa.

Potensi desa terbagi menjadi dua, yaitu potensi fisik dan potensi non fisik. Potensi fisik berupa lahan pertanian, perkebunan, air, ternak dan lain sebagainya. Sedangkan potensi non fisik berupa masyarakat desa yang mempunyai jiwa gotong royong dalam membantu pembangunan desa, Perangkat Desa yang bekerja secara baik dan profesional dan lembaga sosial yang berperan aktif dalam penyelenggaraan dan pembangunan desa.

PERTANIAN

sektor pertanian dalam arti luas merupakan potensi yang memerlukan tenaga-tenaga terampil untuk mengembangkan kegiatan pertanian dalam rangka meningkatkan hasil produksi pertanian tersebut, yang merupakan prioritas unggulan untuk dikembangkan dimana tanaman pangan yang dibudidayakan meliputi kelapa, jagung, ubi-ubian, buah-buahan.

Disamping itu juga masyarakat memelihara ternak seperti sapi, babi, ayam dan lain-lain, yang yang mana kotoran ternak tersebut dapat dimanfaatkan untuk pupuk bagi tanaman yang dibudidayakan untuk dapat meningkatkan hasil yang dapat  membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari untuk berinteraksi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. 

Disamping itu pula di Desa Tiyingtali terdapat usaha-usaha  sanggah dan kerajinan ukiran dengan menyerap tenaga kerja yang cukup banyak seperti tukang sanggah, tukang ukir, anyaman ate dan kerajinan yang lainnya, yang dapat  menambah pendapatan masyarakat sehari-hari, didalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Adat dan Budaya

memberdayakan, melestarikan nilai dan system social maupun benda material dari kebudayaan local. Salah satu pelestarian adat budaya yang dilakukan oleh desa tiyingtali adalah pementasan rejang di dalam upacara keagamaan di masing-masing desa adat, pembentukan sanggar tari Sri Saraswati, pelatihan megambel untuk sekaa truna di masing-masing adat yang berlangsung mandiri di setiap desa adat.

Wisata

Dilihat dari potensi alam, ditemukan inovasi yang dapat menguntungkan bagi masyarakat yaitu “jogging track” yang berpotensi diterapkan di Banjar Dinas Tauka. Semua kegiatan inovasi tertuang dalam RPJM desa Tiyingtali.