Fogging Dilaksanakan di Banjar Dinas Tiyingtali Kaler, Dua Warga Positif DBD

Tiyingtali, 15 Oktober 2025 – Hari ini, kegiatan fogging atau pengasapan dilaksanakan di wilayah Banjar Dinas Tiyingtali Kaler sebagai respons atas ditemukannya dua kasus positif Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut. Langkah ini dilakukan oleh pihak desa bekerja sama dengan petugas kesehatan guna mencegah penyebaran lebih lanjut virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

Fogging dilakukan menyeluruh di lingkungan pemukiman warga yang positif DBD, selokan, dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Warga juga diimbau untuk ikut berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.

5M untuk mencegah DBD adalah menguras, menutup, mengubur, mendaur ulang, dan menaburkan bubuk abate. 5M Plus adalah upaya pemberantasan sarang nyamuk dengan cara menguras, menutup, dan mengubur serta menaburkan bubuk larvasida (abate) di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, dan juga menggunakan lotion anti nyamuk pada bagian tubuh yang tidak tertutup pakaian untuk memberikan perlindungan tambahan. 

Perbekel dan tim kesehatan desa berharap agar warga tetap waspada dan segera melaporkan ke puskesmas atau petugas kesehatan terdekat jika mengalami gejala demam tinggi mendadak, nyeri sendi, atau muncul bintik merah di kulit.

Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintah desa, diharapkan penyebaran DBD dapat segera dihentikan dan lingkungan Banjar Dinas Tiyingtali Kaler kembali sehat dan aman.