Tiyingtali, 9 Mei 2025 — Desa Tiyingtali menerima kunjungan langsung dari Direktur Utama Perumda Tirta Tohlangkir (PDAM Kabupaten Karangasem) pada Jumat (9/5). Kunjungan tersebut dilakukan sebagai respons cepat atas kerusakan jaringan pipa PDAM akibat banjir besar yang terjadi sehari sebelumnya.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Tiyingtali pada Kamis, 8 Mei 2025, mengakibatkan luapan air di kawasan Tukad Nyuling, tepatnya di bawah jembatan penghubung Tiyingtali Kelod menuju Banjar Kertawarah Kawan. Banjir tersebut menyebabkan pipa air milik PDAM tidak hanya bocor, tetapi juga bergeser dari posisinya semula.
Saat melakukan peninjauan di lokasi terdampak, Dirut PDAM bersama Perbekel Tiyingtali menemukan tumpukan sampah dan potongan kayu besar yang menyumbat aliran sungai di bawah jembatan. Kondisi ini turut memperparah kerusakan dan berisiko menimbulkan banjir susulan jika tidak segera ditangani.
Menindaklanjuti temuan tersebut, Perbekel Desa Tiyingtali segera melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karangasem untuk meminta bantuan truk pengangkut sampah serta alat pemotong kayu guna membersihkan area tersebut.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan partisipasi bersama, Pemerintah Desa Tiyingtali memutuskan untuk memajukan pelaksanaan kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang semula dijadwalkan pada 23 Mei 2025 menjadi Jumat, 16 Mei 2025.
Kegiatan BBGRM ini akan difokuskan pada pembersihan kawasan bawah jembatan dan pemulihan fungsi aliran sungai. Kegiatan ini juga akan dihadiri oleh jajaran dari Perumda Tirta Tohlangkir, unsur Forkompinca Kecamatan Abang, serta seluruh elemen Pemerintahan Desa Tiyingtali.
Pemerintah Desa mengimbau seluruh masyarakat untuk turut serta dan mendukung pelaksanaan kegiatan BBGRM ini demi menjaga lingkungan, mencegah banjir susulan, serta memperkuat semangat gotong royong di tengah masyarakat.




